Breaking News

Anak Ayam Ini Berhasil Kalahkan Tentara Lewat Lomba Menembak

Sang juara itu saat difoto didepan cermin

Kafir.com -Anak ayam asal Lokalisasi dinobatkan sebagai penembak terbaik (Top) di Dunia Kafir.

Berdasarkan hasil perolehan akhir, kedua anak ayam tersebut memperoleh skor 010. Kemudian di urutan kedua ditempati oleh Kucing asal Garong. Dan diurutan ke 3 diisi oleh Tikus asal Got. sementara Buaya asal Daratan yang tahun lalu berada di peringkat satu terpaksa harus puas di urutan ke 4.

Tim juri Singa dari Sisinga-makan Raja mengatakan tembakan anak ayam itu di pertama dan ketiga sangat menjengkelkan karena selalu meleset. Namun tembakan kedua tepat sasaran. Sehingga kata Singa ia berhasil meraih skor 0-1-0.

Singa menjelaskan, skor ini memang bukan yang terbanyak. Namun karena begitu perlombaan tembak nemembak itu usai, celananya kedodoran. Karena celana yang ia kenakan kedodoran, binatang yang hadir pada saat itu semua tertawa.

"Waktu celana saya kedodoran, saya melihat angka serupa seperti skor ayam diselangkangan saya. Dimana sebelah kiri dan kanan ada telur (angka nol) dan ditengah angka 1 serupa pistol (pisangnya si Singa)," jelas Singa.

Ditambahkan Singa, begitu menyaksikan posisi telur dan burungnya persis dengan skor ayam, Singa spontan berkata "Skor ayam sempurna. Lihat persis seperti barang kaum lelaki," jelas Singa semangat yang langsung disambut oleh hadirin.

Untuk skor Kucing dan Tikus, Singa enggan menjelaskan. Singa hanya berkata, "skor mereka lumayan". Meskipun lumayan tambah Singa, ia menganggap skor mereka tak pantas masuk ke peringkat 1.

"Skor kucing lumayan, tapi sayangnya peluru-nya hanya sanggup merobek karung. Dan skor tikus tidak masuk hitungan karena semua pelurunya masuk parit," kesal Singa

Sementara kata Singa Skor untuk 1-0-1. Singa mengatakan, skor buaya asal daratan itu memang luar biasa karena mampu membentuk angka Nol ditengah sehingga berupa dua bukit berdampingan dan ditengahnya ada lubang.

"Kan lucu toh, saya aja sering jatuh kelubang itu pas saya naik diatas punggung Singa betina," kata Singa lagi.

"Jadi meskipun lubang itu sangat nikmat tapi tetap saja saya harus ngos-ngosan dulu. Jadi itulah alasan saya menjadikan buaya darat berada diperingkat 4," ungkapnya.

Ditanya apa pendapat para hadirin serta peserta atas keputusannya, Singa mengatakan 'semua berterima'. Dan disambut dengan riang tanpa kecuali.

"Lagian, saya kan raja binatang, terus siapa yang berani sama guw," cetus Singa ketawa.


No comments