Breaking News

Menghitung Waktu Hidup Kita




Hari-hari kita dibumi paling lama 70 - 80 ( Maz 90 : 10 ), ada sebagian orang yang diberi bonus sampai 100 tahun bahkan lebih, tetapi itu mungkin hanya 1:1000.  Jangka waktu hidup kita itu tentulah sangat pendek dibandingkan dengan hidup yang akan kita jalani setelah kematian, yaitu hidup yang kekal. Dan bagaimana kita menjalani kehidupan kekal kita nantinya tentulah sangat bergantung dengan apa yang kita jalani dimasa hidup kita yang singkat di dunia.

Karena itu Tuhan mengajar kita untuk kita bisa menghitung hari-hari kita di dunia yang terus berjalan. Kita harus berdoa memohon pemahaman tentang singkatnya hidup kita. Seperti yang raja Daud perkatakan di dalam doanya (Mazmur 90:12 "Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana"). Kita harus memanfaatkan sebaik mungkin setiap waktu yang kita lewati di dalam hidup yang singkat ini.

Memberikan hal yang terbaik kepada Bapa di sorga yaitu hidup kita. Apapun juga yang kita lakukan , maka lakukanlah yang terbaik dengan segenap hati kita untuk Tuhan, bukan untuk manusia (Kolose 3:23). Berapapun usia kita saat ini, ketika pemahaman akan firman Tuhan ini sampai kepada kita, maka kita seyogyanya berbalik dari hal-hal yang sia-sia yang kita lakukan dan memulai segala sesuatu bersama Tuhan dan hanya untuk menggenapi rencana Tuhan dalam hidup kita di dunia ini sebagai persiapan kita memasuki hidup yang abadi bersama Bapa yang kekal. 

Mungkin dalam kita melakukan hal-hal yang kita persembahkan untuk Tuhan, kita tidak bisa melihat hasilnya, terkadang kita kecewa, kita merasa sudah melakukan segala sesuatu untuk Tuhan, tapi kita kok begini-begini saja, hidup kita kok tidak ada perubahan dalam keluarga ataupun finansial, kita bahkan merasa kecewa dengan kondisi kita. Tetapi, kita harus percaya Tuhan melihat jerih lelah kita. Sekalipun kita gagal jangan pernah menyerah untuk terus berusaha dan berharap serta bersyukur atas segala sesuatu yang kita dapat, kita miliki ataupun yang kita harapkan. 

Kecawa dan menyesal memang manusiawi tapi janganlah kita berlama-lama  tinggal dlm kekecewaan dan penyesalan. Terlebih jika melakukan itu untuk Tuhan. Tuhan pasti akan menolong, menguatkan dan memampukan kita. Karena semua yang kita kerjakan untukNya tidak akan pernah menguap begitu saja atau sia-sia. Bapa menghitung setiap tindakan dan pekerjaan kita. Bangkit belajar dari kegagalan dan mari kembali lakukan yang terbaik, karena waktu terus berjalan, bersikaplah bijaksana dalam memanfaatkan waktu untuk hidup kita sekarang dan nanti di sorga. Jangan sampai kita menyadari ketika segala sesuatunya sudah terlambat.

Time  goes on, lest we fall behind.
Waktu terus berjalan, jangan sampai kita tertinggal.

Jesus love and be with us all the time. 

1 comment:

  1. Bagi ku jika aku harus hidup , berarti bekerja memberi buah bagi Nya dan dunia ku

    ReplyDelete